Pekerjaan Teks Editor Untuk Masa Depan

pekerjaan teks editor untuk masa depan
Pekerjaan teks editor untuk masa depan
Selamat siang sahabat postingan kali untuk mengisi kekosongan saya akan memposting artikel dengan judul �PROFESI EDITOR TEKS� judul ini saya angkat dari buku yang saya baca minggu lalu, oke langsung saja ke topik.

Pengertian kata profesi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan yang di geluti / pekerjaan yang biasa di lakukan berulang-ulang, editor adalah orang yang menyunting, mengubah, menambah, dan mengurangi, sedangkan teks adalah naskah yang berbentuk tulisan. Jadi pengertian profesi editor teks adalah pekerjaan orang yang menambah, mengurangi teks dalam naskah.

Seorang editor teks tidak memiliki pamor yang dapat dikenal oleh banyak orang, ini terjadi karena di setiap tulisan yang terbit baik dari situs berita online, majalah, artikel, tabloid dll yang dicantumkan diakhir teks itu hanya nama penulis tanpa mencantumkan nama seorang editor yang mengedit. Dari peristiwa ini nama yang melambung terkenal itu adalah penulisnya padahal sang editor teks juga membantu penuh untuk meloloskan naskah apakah layak atau tidak untuk dipublikasikan. Ada 2 bidang yang dipegang penuh oleh seorang editor yang pertama, editor picture  tugas utama dibidang ini adalah mengedit, memilah, menambah dan mengurangi gambar yang diikut sertakan dalam naskah. Pemillihan gambar sangat penting gambar harus menyesuaikan dengan isi dalam naskah jadi harus singkron antara gambar dan teks. Yang kedua, editor teks adalah seorang yang menyunting, mengubah, menambah, dan mengurangi teks menambah kalimat yang rumpang dan menentukan gaya penyampaian kalimat.

Seiring dengan berjalannya waktu dimana sebelumnya memang belum banyak mengenal profesi ini akan tetapi pekerjaan ini sangat di butuhkan ada beberapa kampus di Indonesia sudah ada program studi EDITOR TEKS salah satunya kampus UIVERSITAS JAKARTA. Program studi ini  dirujuk sebagai kebutuhan masa kini dan masa depan.

Untuk menjadi seorang editor tidaklah mudah jika abal-abal maka teks yang terbit tidak akan berkualitas yang di butuhkan seorang editor. Pertama, memiliki pengetahuan yang luas, dengan memiliki pengetahuan yang luas maka sangat mudah untuk menarik referensi dari berbagai sudut dan melakukan pertimbangan yang matang. Kedua, sering membaca buku nah ini yang paling urgen meskipun bukan sebagai seorang editor dibutuhkan membaca buku untuk menambah wawasan apalagi seorang editor. 

Semoga dengan artikel ini sahabat-sahabat dapat mengerti dan faham bahwa di balik tulisan majalah ataupun yang lainnya ada orang di balik layar yang sangat teliti untuk menerbitkan naskahnya apakah layak ataukan tidak. Mungkin itu saja pada postingan saya ini mohon maaf apabila ada salah kata. semoga bermanfaat untuk semu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel